Cara Membaca 240 Halaman Dalam 2 Jam



Membaca adalah aktifitas yang menyenangkan dan amat bermanfaat bagi siapapun. Membaca adalah jendela dunia, begitulah pepatah klasik mengatakan. Tapi memang benar adanya, seseorang bisa mengetahui seputar dunia dan menjelajahinya hanya dengan membaca buku.

Namun membaca banyak buku terkadang membuat kita frustasi. Waktu yang terbatas sedangkan keinginan untuk melahap buku tak terbendung. Lantas bagaimana kita bisa mensiasatinya.

Tak lain dan tak bukan salah satu cara adalah dengan meningkatlan kemampuan baca kita. Kemampuan membaca kilat tidak harus dipahami bahwa kita harus membaca dengan benar-benar cepat. Semuanya harus tetap proporsional agar semua materi/narasi yang kit abaca benar-benar membenam di pikiran kita.

Lebih dari itu, selain membaca cepat yang jauh lebih penting adalah kita harus benar-benar menikmati buku tersebut seperti saat kita menyeruput kopi.

Berapa Rata-Rata Kecepatan Baca Tiap Orang ?

Berdasarkan survey kecepatan membaca yang dilakukan oleh Staples, rata-rata kemampuan membaca orang dewasa pada kisaran 300 kata per menit (words per minute/wpm).

Dalam studi tersebut juga diobservasi mengenai perbedaan kecepatan membaca pada masing-masing tingkat pendidikan :

  • Mahasiswa : 450 wpm
  • Eksekutif Atas : 575 wpm
  • Profesor : 675 wpm
  • Spesialis Pembaca Cepat : 1.500 wpm
  • Juara Dunia Membaca Cepat : 4.700 wpm

Dari data tersebut kita jadi mengetahui dimana posisi level baca kita seharusnya. Selanjutnya mari kita beralih ke pembahasan soal karakter buku. Rata-rata kata dalam satu halaman buku memiliki 250-300 kata.

Namun tentu saja itu semua tergantung dari spasi, margin, ukuran huruf dan jenis font yang digunakan. Katakanlah jika kita mampu membaca 300 kata per menit maka artinya kita membaca satu halaman dalam waktu 49-60 detik.

Lebih lanjut jika kita hendak membaca buku non-fiksi maka cara mudah kita mengetahui karakter buku tersebut adalah dengan mengetahui pola/pattern yang digunakan buku tersebut. Semakin kamu paham akan pola penulisan buku tersebut, akan semakin membantu kecepatan kamu dalam membaca dan memehami isi buku.

Nah, pola yang biasanya digunakan terbagi menjadi tiga bagian pokok yaitu pengantar (introduction), isi buku yang terdiri dari beberapa sub judul (content) dan kesimpulan (conclusion).

Selanjutnya kita langsung beralih ke pembahasan utama yaitu cara membaca 240 halaman dalam waktu 2 jam. Setidaknya empat langkah berikut penjelasannya.

Empat Tahapan Membaca Cepat Dalam 2 Jam

1. Baca Deskripsi Buku Terlebih Dahulu
Deskripsi buku ditulis untuk menceritakan kepada pembaca apa isi kandungan buku tersebut dalam sejumlah paragraph yang singkat. Dari deskripsi singkat buku kita dapat memutuskan apakah buku itu memang yang kita butuhkan atau tidak. Dari deskripsi singkat, penulis juga hendak memancing agar orang mau membeli dan membaca bukunya.

2. Tentukan Tujuanmu Membaca Buku
Setelah kamu membaca deskripsi buku, putuskan apakah buku itu benar-benar memenuhi tujuan yang hendak kamu inginkan. Apa tujuan buku tersebut ditulis ? Apa keuntungan yang akan kamu peroleh setelah membaca buku itu ?

3.Lewati Gambar Atau Tabel Dalam Buku
Terkadang dalam sebuah buku ada beberapa gambar atau ilustrasi yang tidak begitu penting untuk kita lihat dalam-dalam. Jadi kamu perlu melewatinya saja tanpa perlu menghabiskan waktu dalam gambar/ilustrasi tersebut.

4. Atur Waktu Membaca Per Bab
Jika kamu hanya memerlukan waktu 2 jam untuk menghabiskan sebanyak 240 halaman maka pecah/breakdown menjadi beberapa bab dan waktu. Dan lewati beberapa bagian yang tidak begitu mendalam soal pembahasan buku.

Melewati beberapa bagian adaah salah satu trik bagian dari membaca cepat. Jadi baca bagian-bagian buku yang memang esensial. Seperti kata Francis Bacon Some books are to be tasted, others to be swallowed, and some few to be chewed and digested.”

Dari sedikit tips tersebut semoga membantu kalian dalam meningkatkan waktu baca dan memahami suatu isi buku. Tips tersebut tentunya hanya bersifat kontekstual.  

Artinya tidak melulu bahwa kita memang harus cepat dalam membaca buku. Terkadang kita membaca buku justru karena ingin mencari ide, tak melulu harus punya tujuan/alasan spesifik terlebih dahulu. Menikmati tiap lekuk narasi serta jejak huruf yang kita baca sembari duduk santai menyeruput kopi, berselip gumam “ah indahnya hari ini”.


Post a Comment

0 Comments