Sejak Covid-19
menjadi pandemi di seluruh dunia, beberapa negara mengalami guncangan. Situasi
demikian memaksa seluruh manusia untuk berinovasi dan mengubah cara mereka
hidup dan bekerja. Kondisi yang mengharuskan interaksi antar manusia lebih
fleksibel.
Berikut 8 prediksi yang kemungkinan akan terjadi di masa depan pasca wabah corona
menjalar di seluruh Dunia :
1. Menguatnya
Infrastuktur Digital
Wabah corona menjadikan banyak dari kita bekerja dari rumah dan bahkan
mengisolasi diri. Kondisi tersebut memaksa manusia untuk menghadirkan solusi
yang serba digital semakin besar dan menguat. Bekerja, meeting dan urusan
kantor yang lainnya dilakukan di rumah dengan teknologi virtual.
2. Mengurangi Kontak Interaksi
dan Tatap Antarmuka
Belum lama ini dunia dikejutkan dengan teknologi touch screen dan
semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Covid-19 telah menjadikan sebagian besar
dari kita begitu peduli tentang hal-hal yang bersifat “touchable”, karena sifatnya yang memungkinkan transmisi virus dari
satu orang ke orang lain.
Jadi wabah
corona memungkinkan masa depan untuk menciptakan teknologi atau hal lainnya
yang mengurangi aspek sentuhan/touchscreen.
Akan banyak digunakan teknologi suara dan mesin antarmuka. Visi teknologi mesin
antarmuka telah digunakan untuk filter sosial media dan menawarkan pembelian
mandiri di toko/pusat perbelanjaan. Mesin yang mampu mengenali wajah dan
gesture tubuh, sehingga memungkinkan untuk meminimalisir kontak fisik antar
manusia.
3. Berkembangnya
Teknologi Artifisial Intelegnece Dalam
Dunia Pengobatan
Artificial Intelegency adalah teknologi yang paling ideal untuk
mengembangkan dunia obat-obatan. Mengapa ? Karena hal tersebut diyakini mampu
mempercepat dan melengkapi usaha manusia dalam penelitian dan pengembangannya.
Oleh karenanya mau tak mau manusai akan semakin massif menggunakan teknologi AI
dalam bidang farmasi untuk membuat suatu obat yang aman dan efektif untuk
mengobati.
4. Massifnya Telemedicine
Mungkin sudah tak asing lagi bagi kita bahwa sekarang sudah mulai ada
beberapa aplikasi/teknologi tentang layanan kesehatan. Aplikasi yang mampu
membuat konsultasi kesehatan dilakukan secara virtual dengan dokter
professional.
Hal tersebut bukan hanya menjadikan seseorang lebih efektif dalam hal akses ke layanan kesehatan namun juga untuk membatasi jumlah orang yang ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya. Layanan yang intens pun dapat dilakukan dengan video call. Sejak kebijakan social distancing diterapkan di sejumlah negara mengakibatkan aplikasi-palikasi semacam ini menjamur dan massif digunakan.
5. Meningkatnya Online Shopping
Meskipun banyak bisnis yang gulung tikar saat berkembangnya platform
layanan belanja secara online, covid-19 seakan semakin menguatkan hal tersebut.
Persaingan bisnis di online
shopping akan semakin ketat sebagian besar bahan mempunyai e-payment ataupun
dompet digital tersendiri. Jasa ekspedisipun kemungkinan akan semakin marak dan
mulai dibangun oleh masing-masing pemain bisnis di pasar ini.
6. Meningkatnya
Penggunana Teknologi Robot
Sudah diketahui bahwa robot suatu saat memang akan mendominasi dalam
aktivitas industri. Covid-19 semakin memaksa akan mendesaknya implementasi hal
tersebut.
Perusahan menyadari bahwa system robotik mampu membuat proses produksi
merek lebih efisien dan akan menjadi pertimbangan penting selepas wabah
covid-19 mereda. Robot sudah pasti selain tak kenal lelah, serba otomatis dan
tak bakalan terserang virus biologi.
7. Berkembang dan
Menjamurnya E-Sport
Pertandingan-pertandingan keolahragaan memang tetap menjadi hal penting
dan dominan. Namun sejak covid-19 nanti memungkinkan menjadi era berkembangnya
olahraga digital (e-sport). Sejumlah pakar memprediksi akan ada beberapa
pertandingan F1 versi digital yang jelas berbeda dengan F1 versi
aslinya/klasik.
Wabah covid-19 akan mengubah dunia untuk membangun lebih banyak kerjasama
dengan melibatkan system-sistem robotik dan berbasis komputer.
8. Sistem Pengawasan Berbasis
IoT dan Big Data
Kita semua telah melihat kekuatan data saat pandemi ini berlangsung
secara real-time (khususnya di luar
negeri, Amerika dan Eropa).
Sistem pengawasan global mendapatkan informasi secara baik dengan
menggunakan early warning system.
Karena system tersebut mampu mencatat dan melacak siapa saja yang menjunjukan
gejala terserang covid-19.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari pengalaman ini bahwa seluruh informasi
termonitoring dengan menggunakan teknologi Internet
of Thing (IoT) dan Big Data. Data
GPS dapat melacak riwayat oerjalanan seseorang dan dengan siapa saja mereka berinteraksi
dalam beberapa waktu.
Data tersebut mampu menganalisis potensi sejauh mana kemungkinan orang tersebut
terinfeksi covid-19. Berdasarkan hasil dari laporan memang diperlukan
kehati-hatian dalam analisis datanya.
Itulah sebgain prediksi yang akan terjadi pasaca wabah virus corona
menghantam dunia. Bagaimana dengan prediksimu ?
0 Comments